Pada
tugas akhir C++ ini saya mengangkat judul program dengan nama “Sistem Aplikasi
Tagihan Listrik ” berbasis GUI. Pada program ini juga telah dilengkapi dengan human
error, sehingga pada saat program salah melakukan aksi maka akan muncul
pesan error.
Dimana
pada program ini terdapat 3 proses yang dapat dilakukan diantaranya :
1.Proses
pengecekan ID Pelanggan dan Nama Pelanggan, jika id dan nama sesuai maka
program akan memanggil form menu selanjutnya.
Pada postingan kali ini saya
akan menjelaskan bagaimana menggunakan pengulangan dalam bahasa pemrograman
C++.
Pengulangan adalah suatu
proses untuk yang melakukan hal yang sama
secara berulang – ulang. Ada 3 jenis dari pengulangan diantaranya :
1.Pengulangan While
2.Pengulangan Do – While
3.Pengulangan For
6.1 Pengulangan
While
Pengulangan while adalah pengulangan dimana kondisi dari proses pengulangan terletak
diawal blok pernyataan. Pada pengulangan while blok pernyataan akan ditampilkan
secara terus – menerus selama kondisi bernilai benar (true).
Bentuk umum penulisan
pengulangan while sebagai berikut :
while(kondisi)
{
// blok pernyataan
}
Untuk lebih jelas mengenai
implementasi pengulangan while dalam bahasa pemrograman C++, silahkan lihat
pada video tutorial dibawah ini.
Pada postingan kali ini, saya
akan menjelaskan bagaimana menggunakan array dalam bahasa pemrograman C++.
Array atau disebut juga dengan larik, yaitu
suatu variabel yang bisa menyimpan
sejumlah nilai atau data yang memiliki
tipe data yang sama. Dimana setiap data
/ elemen dalam variabel ini memiliki alamat memori yang berbeda – beda. Bentuk
umum pendekralasiannya array adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_array
[jumlah_elemen_array];
7.1 Mengisi dan
Menampilkan Elemen Array
Untuk mengisi elemen array
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
Menginputkan langsung pada masing – masing elemen array
Misalnya :
A[0] =
1 ;
A[1] =
3 ;
A[2] =
7 ;
2.Menginputkan nilai elemen array dengan memanfaatkan perintah
looping (pengulangan).
for (int C =
0; C < 10; C++)
{
cout << " Elemen [" << C << "] =
";
cin
>> Nama_Array [C];
}
Sedangkan
untuk menampilkan elemen array kita dapat memanfaatkan looping (pengulangan). Untuk lebih jelas mengenai
implementasi bagaimana mengisi dan menampilkan elemen array dalam bahasa pemrograman C++, silahkan lihat
pada video tutorial dibawah ini.
Pada postingan kali ini, saya
akan menjelaskan bagaimana mengurutkan array dan membuat array multidimensi serta
menginisialisasi array multi dimensi dalam bahasa pemrograman C++.
8.1 MengurutkanArray
Semua data / elemen yang
terdapat dalam array dapat dilakukan pengurutan (sorting) baik dari kecil ke
besar (ascending) maupun dari besar ke kecil (descending). Adapun keuntungan
dari pengurutan array yaitu untuk mempercepat dalam pemrosesan pencarian data
pada array tersebut.
Untuk lebih jelas mengenai
pengurutan elemen array dalam bahasa pemrograman C++, silahkan lihat pada video
tutorial dibawah ini.
Pada postingan kali ini, saya
akan menjelaskan bagaimana membuat program C++ berbasis windows (GUI).
9.1 Dasar-Dasar Aplikasi Windows
Langkah – langkah membuat program
aplikasi berbasis windows di C++ adalah sebagai berikut :
Buka
program Microsoft Visual Studio 2010 dengan cara mengklik tombol Start | All Programs | Microsoft Visual Studio 2010 | Microsoft Visual Studio 2010.
Buat
sebuah project dengan cara klik menu File | New |
Project.
Pilih jenis
file project yang akan dibuat. Pada
bagian Project
types pilih CLR dan
padabagian Templates pilih Windows
Forms Application
yang terdapat dalam kotak dialog New Project.
Pada
kotak Name isikan dengan nama file Project yang akan dibuat, misalnya Modul 9-1 Atur tempat penyimpanan file dengan menekan tombol Browse yang
terdapat pada baris Location. Pastikan check box
pada Create directory for solution yang terletak disamping Solution
Name dicentang. Klik tombol OK untuk
membuat sebuah project yang baru.
Setelah pengaturan
selesai dilakukan, akan
tampil lembar kerja baru yang telah dilengkapi dengan sebuah form. Pada lembar kerja
inilah akan dimasukkan tools yang akan dibuat.
Untuk menambahkan komponen pada form
aplikasi, klik menu Toolbox yang berada disamping kanan dari
lembar kerja visual studio atau klik menu View | Toolbox
dari
menu utama, maka anda akan melihat daftar komponen yang bisa ditambahkan pada form aplikasi.
Untuk lebih jelas bagaimana
membuat program C++ sederhana berbasis Windows, silahkan lihat pada video
tutorial dibawah ini.
Pada postingan
kali ini saya akan menjelaskan mengenai dasar – dasar pemrograman C++. Pertama kita
mulai dari tools yang digunakan, Salah satu tools yang digunakan untuk membuat
Pemrograman C++ adalah IDE Visual
Studio 2010 , dimana dalam tools ini terdapat beberapa komponen pendukung
utama yaitu editor, compiler, linker, dan pustaka (library).
Editor merupakan sebuah media atau lingkungan
interaktif untuk membuat dan mengedit kode sumber C++. Didalam editor ini juga
dilengkapi dengan Syntax highlighting yang bertujuan untuk membantu programmer dalam membuat dan menganalisa
program yang dibuat.
Compiler berfungsi untuk mengubah kode objek
maupun menjadi file exsekusi dengan
ektensi .exe.
Linker berguna untuk menghubungkan berbagai
modul yang dihasilkan oleh compiler untuk menambah modul dari library yang
disertai dengan Visual C++.
Library merupakan sekumpulan rutin yang dibuat
untuk mendukung dan menambah kehandalan bahasa C++ sesuai dengan prosedur yang
telah ditentukan.
1.1Memulai Pemrograman
Microsoft Visual C++ 2010
Supaya lebih memahami mengenai pembuatan program C++ menggunakan visual
studio 2010, silahkan lihat video dibawah ini. Pada video, saya menjelaskan
bagaimaana membuat program sederhana, mulai dari bagaimana membuat project, file
pada Microsoft visual 2010 dan menampilkan data ke layar dengan memanfaatkan
perintah “std::cout”.
Tipe data berfungsi untuk mereferesentasikan jenis dari sebuah
nilai yang terdapat dalam program. Beberapa Tipe Data Dasar yang telah
didefenisikan dalam C++ diantaranya :
·Tipe Bilangan Bulat (integer)
Tipe
data bilangan bulat digunakan untuk data-data yang tidak mengandung angka di
belakang koma. Tipe data yang termasuk ke dalam kategori bilangan bulat yaitu int, unsigned int, signed int, short int,
unsigned int, signed short int, long int, signed long int, unsigned long int.
·Bilangan Real (floating
point)
Tipe data bilangan real
merefresentasikan data-data bilangan yang mengandung angka di belakang koma. Tipe
data yang termasuk ke dalam kategori bilangan real adalah: float,
double, long double
·Tipe Logika (Boolean)
Tipe Logika
merepresentasikan data-data yang hanya mengandung dua nilai yaitu benar untuk nilai
1 dan salah untuk nilai 1
·Tipe Karakter/Teks (character/string).
Tipe
data Karakter/String merepresentasikan data-data berupa karakter . Tipe data
karakter dinyatakan dengan tipe char, sedangkan string merupakan
kumpulan dari karakter dinyatakan sebagai pointer dari tipe char dan
dituliskan dengan char*. Untuk membedakan tipe karakter dan string
adalahtanda pengapitnya. Tipe data string diapit oleh tanda petik ganda (“ ”) dan tipe data karakter diapit oleh tanda
petik tunggal (‘ ’).
Implementasi penggunaan Tipe Data Dasar dalam
pemrograman C++ dapat dilihat pada video dibawah ini.
Operator
assignment adalah operator yang berfungsi untuk memasukkan nilai
di dalam suatu variabel ataupun
konstanta. Operator ini dilambangkan
dengan (=).
Implementasi penggunaan operator Assignment dalam pemrograman C++ dapat dilihat pada video dibawah
ini.
Operator
aritmatika adalah operator yang digunakan untuk
melakukan operasi aritmatika
seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian dan
sebagainya. Semua operator
aritmatika berlaku untuk
bilangan bulat (integer)
maupun bilangan pecahan (float).
Daftar
operator aritmatika dapat dilihat pada tabel berikut :
Operator Aritmatika
Implementasi
penggunaan operator Aritmatika dalam pemrograman C++ dapat pada video dibawah
ini.
Pencabangan program adalah suatu pemilihan pernyataan (statement) yang akan dieksekusi, dimana pemilihan tersebut berdasarkan pada kondisi tertentu. Pada pemrograman C++ umumnya terdapat dua jenis struktur yang digunakan untuk proses pencabangan yaitu “if” dan “switch”.
5.1 PENCABANGAN IF SATU KONDISI
Pencabangan if Satu Kondisi
merupakan Struktur pencabangan yang paling sederhana karena hanya melibatkan
sebuah ekspresiyang akan diperiksa. Pernyataan if pada dasarnya memiliki dua
bentuk, yaitu yang tidak mengandung else dan yang mengandung else.
Struktur pernyataan if satu
kondisi adalah sebagai berikut :
if(kondisi)
{
// blok
pernyataan yang dijalankan
// jika
kondisi bernilai benar.
}
Flowchart alur eksekusi untuk pernyataan if satu
kondisi adalah sebagai berikut :
Gambar 5.1 – Flowchart
If satu kondisi
Untuk
lebih jelas bagaimana membuat "if satu kondisi" dalam pemrograman
C++, silahkan dilihat pada video dibawah ini.