Perkenalkan
nama saya Empianus Eko Putra, merupakan
salah satu putra daerah dari Kabupaten Padang Pariaman (Sumatera Barat) dan orang tua
saya bekerja sebagai petani. Riwayat Pendidikan Saya, SDN 41 Pucung Anam (Sumatera
Barat), SMPN 1 Patamuan (Sumatera Barat), SMKN 3 Pariaman (Sumatera Barat), dan
D3 Politeknik Universitas Andalas ,Padang (Sumatera Barat). Adapun Motto yang
selalu saya pegang
“ Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, Selagi kita mau berusaha
dan berdoa dan Yakin dengan Takdir yang telah digariskan oleh Allah S.W.T ”.
Pengalaman
mencari uang dengan keringat sendiri sudah saya rasakan dimulai saat masih
duduk dibangku kelas 4 SD sampai kelas 3 SMP, pekerjaan yang saya lakukan
adalah mengupas kelapa di salah satu pabrik kelapa yang ada didekat rumah saya.
Pada waktu itu uang yang diberikan
Rp.100,- untuk 10 Kelapa, hal ini saya lakukan untuk dapat meringankan beban
dari orang tua, karena kondisi ekonomi keluarga saya yang sulit. Pekerjaan ini
saya lakukan setelah pulang sekolah,sehingga tidak mengganggu kegiatan sekolah
sekolah saya. Tapi setelah lulus dari SMP saya sudah jarang lagi bisa
menghasilkan uang sendiri, tapi hanya bisa membantu orang tua satu minggu
sekali untuk mencari uang, karena saat sekolah SMK saya terpaksa ngekos karena
jarak sekolah jauh dari rumah, tapi walaupun saya tidak bisa menghasilkan uang
sendiri, saya masih bisa meringankan beban orang tua, hal ini dikarenakan selama
sekolah di SMK saya alhamdulillah selalu mendapatkan Beasiswa dan mendapatkan
prestasi yang lumayan bagus. Uang ini saya pergunakan untuk keperluan sekolah
mulai dari SPP, Beli Buku dan bisa juga untuk bayar uang kos.
Setelah
tamat dari SMK dan Lulus PMDK di Politeknik Universitas Andalas, saya hanya
bisa membantu orang tua satu minggu sekali dan alhamdulillah saya masih tetap
mendapatkan beasiswa PPA, karena prestasi saya yang lumayan bagus selama
kuliah di Politeknik Universitas Andalas. Selain itu saya juga mendapatkan uang
dari membantu teman untuk install ulang laptopnya. Dan uang ini benar-benar
saya pergunakan untuk Keperluan kuliah, sehingga tidak membebankan kepada orang
tua. Saya Lulus dari Politeknik Universitas Andalas pada tanggal 27 oktober
2011 dengan predikat Lulusan Terbaik. Setelah itu, saya mendapat panggilan
kerja di salah satu perusahaan IT di Jakarta
dan saya ditempatkan sebagai Technical
Support. Di perusahaan ini saya baru memulai kembali untuk mendapatkan uang
dengan jerih payah sendiri, saya bekerja diperusahaan ini selama 1 Tahun dan
pada akhirnya saya mencoba untuk melanjutkan pendidikan ke D4 ITB,
Alhamdulillah saya lulus.
Pada
saat pertama masuk di D4 ITB , saya melakukan outbond terlebih dahulu di kantor
SEAMOLEC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, hal ini dilakukan agar bisa
menimbulkan/memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan diantara kami semua, selain
itu, juga melatih mental kami agar tidak merasa malu dalam melakukan hal apapun
sejauh itu kebaikan. Kegiatan outbond ini berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama tepatnya Rabu, 16 Januari
2013 penulis memulai melaksanakan outbond. Kegiatan outbond ini dimulai jam 07.00 WIB , diawali dengan acara
pembukaan outbond dan dilanjutkan dengan
memperkenalkan diri satu per satu,
Setelah itu kami dibagi menjadi 4 kelompok yaitu harimau, kerbau, matahari, dan
Kuda.
Hampir
setengah hari diisi dengan kegiatan indoor, dimana waktu itu kami diberi berbagai macam materi
tentang arti kerjasama, bernyanyi dan
game-game indoor untuk melatih kekompakan dan kerjasama. Setelah kegiatan indoor ini selesai kami disuruh
makan siang bersama. Setelah makan siang
selesai kami dikumpulkan lagi dalam ruangan untuk mendengarkan intruksi
kegiatan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Pada saat itu saya dikejutkan
oleh suatu kegiatan yang menurut saya itu sangat mustahil dilakukan, kegiatan itu berkaitan dengan marketing,
dimana masing-masing kami disuruh untuk berjualan pulpen seharga Rp. 1.500,-
dan harus terjual dengan harga yang setinggi-tingginya, dan kami diberi waktu 1
jam untuk menjual pulpen tersebut. Sebelum kami disuruh berjualan pulpen kami
diberi trik-trik untuk berjualan yaitu menerapkan prinsip 3S (Senyum, Salam, sapa).
Setelah intruksi selesai , tanpa bermodalkan pengalaman marketing kami pun
langsung bergegas mencari customer. Pada saat itu customer pertama kami adalah
Bapak-Bapak yang tengah duduk didalam kantor, dengan perasaan ragu-ragu sayapun
mulai menghampiri beliau dan menerapkan prinsip 3S tadi, Dengan Sikap yang
sopan dan ramah saya pun mulai memecah pembicaraan " Permisi Pak, maaf mengganggu
sebentar. Perkenalkan nama saya
Empianus, saya mahasiswa D4 ITB-SEAMOLEC
yang sedang malakukan kegiatan outbound
dan saya disuruh oleh Bapak Stanley untuk menjual pulpen ini. Adapun tujuan menjual
pulpen adalah untuk melatih diri agar menghilangkan rasa malu yang tertanam
dalam diri saya dan berlatih menjadi marketing, selain itu uang dari jualan
pulpen ini akan kami pergunakan untuk membantu teman-teman kami yang kurang
mampu secara financial untuk bisa tetap melanjutkan perkuliahan”, Jadi berkenankah
Bapak membeli pulpen ini????" ,lalu saya diam dan berharap bapak tersebut mau
membeli, tapi apa dikata Bapak tersebut
langsung berkata " Maaf dek saya
sedang sibuk coba tawarkan ke yang lain saja". mendengar hal tersebut,
saya tetap tersenyum dan mengucapkan o gitu terima kasih pak. tapi dalam hati
saya berkata “memang sangat sulit untuk
mendapatkan uang didunia ini dan saya langsung terbayang wajah kedua orang tua
saya yang sedang susah payah dalam mencari uang, agar saya bisa tetap lanjut
kuliah” . Tapi dari kejadian tersebut tidak mengurungkan semangat saya
untuk menjual pulpen tersebut dengan harapan ada yang mau membeli dengan harga
yang tinggi, Lalu saya bergegas mencari customer selanjutnya . Namun apa dikata
beberapa kali saya menawarkan pulpen tersebut selalu ditolak dengan berbagai
alasan seperti ada yang langsung menolak, ada yang berbasa-basi memberi
semangat tapi ujung-ujungnya juga tidak membeli, ada yang memberi saran yang
terbaik seolah dia adalah pakarnya, ada yang ingin dijelaskan dulu maksud dan
tujuannya tapi akhirnya tetap juga tidak membeli, ada yang tidak mau membeli
tapi hanya menyumbang dan lain-lain.
Akhirnya
dengan rasa yang sudah agak pesimis, saya
bertemu dengan seorang bapak yang sedang membereskan pekerjaannya. Lalu saya
langsung menawarkan pulpen tersebut dengan tidak lupa menerapkan prinsip 3 S
dan memulai pembicaraan menjelaskan maksud dan tujuan saya. Akhirnya beliah berkata “saya mau membeli
pulpen tapi seharga Rp. 5.000,- terus
beliau bertanya lagi kepada saya , bagimana bisa??? Dengan spontan saya menjawab bisa pak. Karena
saya merasa sudah bisa menjual pulpen dengan untung 2 kali lipat. Dan sayapun
tidak lupa untuk berterima kasih.
Karena
waktu berjualan sudah habis sayapun langsung balik ke SEAMOLEC dengan rasa
bangga bisa menjual pulpen dengan untung 2 kali lipat. Tapi apa dikata setelah
didalam ruangan saya tercengang karena ada diantara teman saya yang bisa
menjual dengan harga ratusan ribu. Saya yang tadinya sudah bangga dengan hasil
yang saya dapat, langsung merasa agak minder karena hasil yang saya dapat jauh
lebih rendah dari teman-teman yang lain. Tapi walaupun begitu saya tetap bangga
karena saya sudah berusaha sebisa mungkin untuk menjual pulpen tersebut. Tapi dibalik itu semua, banyak sekali pelajaran
yang dapat saya ambil diantaranya dalam mencapai suatu tujuan harus ada kerja
keras dan pengorbanan yang tinggi agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal,
pantang menyerah, jangan malu melakukan
hal-hal yang baru dan tidak takut salah, bagaimana menyikapi permasalahan, bisa
mengenal berbagai macam sifat-sifat
manusia.
Cita-Cita
saya :
1
tahun Kedepan : Bisa lulus D4 ITB tepat pada waktunya dengan hasil yang
memuaskan dan ahli dibidang yang saya geluti sesuai dengan ilmu yang didapat
selama kuliah di D4 ITB.
3
Tahun Kedepan : Bisa melanjutkan kuliahS2 tentunya dengan beasiswa dan bisa
menciptakan lapangan usaha sendiri untuk software Developer.
5
Tahun Kedepan : saya berharap bisa sukses dengan usaha yang saya geluti dan
bisa membahagiakan kedua orang tua dan insyaallah bisa menghajikan Beliau
Berdua..Amiiin…
10 Tahun Kedepan : Berharap saya bisa mengembangkan usaha yang saya geluti dan berharap bisa membuka cabang dibeberapa daerah yang ada di Indonesia.
10 Tahun Kedepan : Berharap saya bisa mengembangkan usaha yang saya geluti dan berharap bisa membuka cabang dibeberapa daerah yang ada di Indonesia.
Sekian postingan saya terkait pengalaman mencari rupiah pertama....!!!