Situs apa yang Anda buka setelah masuk ke jaringan internet.
Jika jawabannya adalah jejaring sosial facebook atau twitter, maka Anda
sebenarnya telah turut meramaikan jejaring sosial yang saat ini penggunanya
tidak hanya pada kalangan terbatas, bahkan telah merambah ke orang tua dan
anak-anak.
Di luar sisi negatif facebook, sebenarnya facebook dapat kita manfaatkan sebagai sarana belajar online yang menarik bagi siswa. Dengan menggunakan facebook memungkinkan kita untuk mengkaitkan konten blog kita menggunakan beberapa aplikasi yang dimilikinya seperti pembuatan grup, halaman, aplikasi networkedBlogs, dan RSS Graffiti.
Dengan fasilitas pembuatan grup di facebook kita bisa membangun sebuah grup belajar facebook dengan anggota siswa kita atau masyarakat umum (jika grup kita set terbuka, maka semua orang bisa menambahkan teman-temannya ke grup). Dalam grup ini kita bisa berdiskusi dengan (anggota) untuk materi pelajaran tertentu dengan terlebih dahulu menuliskan sebuah soal bahkan kita bisa membuat pooling sederhana dimana semua anggota grup dapat mengikutinya. Sama halnya dengan grup, kita juga bisa membuat sebuah halaman di facebook dan menautkannya dengan blog pembelajaran yang telah kita miliki, sehingga semua orang yang telah bergabung dengan halaman yang kita buat akan dapat berinteraksi dan berdiskusi tentang materi pelajaran yang kita sampaikan. NetworkedBlogs dan RSS Graffiti merupakan aplikasi yang memudahkan kita untuk menautkan setiap post yang kita buat di blog ke beranda facebook, grup atau halaman yang kita miliki sehingga semua teman dan anggota grup dapat mengikuti update tulisan yang kita buat di blog.
Hal yang sering dilupakan oleh admin grup adalah membiarkan grup tanpa aktivitas (baca : tidak update status atau menjawab komentar dari anggota) sehingga grup terkesan mati/pasif. Agar grup dan halaman kita selalu terjadi interaksi yang baik dengan anggota, kita sebagai admin harus rajin untuk update status dan senantiasa siap menjawab komentar dari anggota sehingga proses pembelajaran online meski hanya sederhana dapat tercipta.
Sekian dulu postingan dari saya, semoga bisa menjadi motivasi bagi kita semua...!!!
Facebook dan twitter dengan keunggulannya masing-masing
telah menarik hati sebagian besar masyarakat kita, dengan berbagai tujuan. Ada
yang hanya sekedar untuk iseng menjalin silaturahmi dengan teman-teman sekolah,
kantor atau tetangga yang telah lama tidak bertemu, menjalin banyak
relasi untuk kesuksesan bisnisnya, menambah teman untuk saling bercerita dan
tukar pengalaman meskipun ada juga yang memanfaatkannya untuk tujuan negatif
seperti penipuan.
Di luar sisi negatif facebook, sebenarnya facebook dapat kita manfaatkan sebagai sarana belajar online yang menarik bagi siswa. Dengan menggunakan facebook memungkinkan kita untuk mengkaitkan konten blog kita menggunakan beberapa aplikasi yang dimilikinya seperti pembuatan grup, halaman, aplikasi networkedBlogs, dan RSS Graffiti.
Dengan fasilitas pembuatan grup di facebook kita bisa membangun sebuah grup belajar facebook dengan anggota siswa kita atau masyarakat umum (jika grup kita set terbuka, maka semua orang bisa menambahkan teman-temannya ke grup). Dalam grup ini kita bisa berdiskusi dengan (anggota) untuk materi pelajaran tertentu dengan terlebih dahulu menuliskan sebuah soal bahkan kita bisa membuat pooling sederhana dimana semua anggota grup dapat mengikutinya. Sama halnya dengan grup, kita juga bisa membuat sebuah halaman di facebook dan menautkannya dengan blog pembelajaran yang telah kita miliki, sehingga semua orang yang telah bergabung dengan halaman yang kita buat akan dapat berinteraksi dan berdiskusi tentang materi pelajaran yang kita sampaikan. NetworkedBlogs dan RSS Graffiti merupakan aplikasi yang memudahkan kita untuk menautkan setiap post yang kita buat di blog ke beranda facebook, grup atau halaman yang kita miliki sehingga semua teman dan anggota grup dapat mengikuti update tulisan yang kita buat di blog.
Hal yang sering dilupakan oleh admin grup adalah membiarkan grup tanpa aktivitas (baca : tidak update status atau menjawab komentar dari anggota) sehingga grup terkesan mati/pasif. Agar grup dan halaman kita selalu terjadi interaksi yang baik dengan anggota, kita sebagai admin harus rajin untuk update status dan senantiasa siap menjawab komentar dari anggota sehingga proses pembelajaran online meski hanya sederhana dapat tercipta.